Monday 6 October 2008

Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik

The route to al-Ishlah Islamic Boarding School, Bungah Gresik East Java Indonesia

Blog Archive:
  1. Sambutan Masa Orientasi Sekolah (Ta'aruf week) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pondok pesantren al-Ishlah Bungah Gresik.
  2. Gender Equality and Development.
  3. Islam as Blessing for the Universe.

Sambutan Masa Oientasi Sekolah di SMP al-Ishlah

PIDATO MASA ORIENTASI SEKOLAH (TA’ARUF WEEK)

Di Sekolah Menengah Pertama al-Ishlah, Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik

Gresik, 28 Juli, 2008

Oleh: Ahmad Mansur

Email: amansurgresik@yahoo.com


Yang saya hormati Bapak Pimpinan Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik KH. Ahmad Maimun Adnan.

Yang terhormat Dewan Guru & para guru Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik.

Para pengurus dan santri pondok pesantren al-Ishlah Bungah yang saya cintai.


Bismillahi arrahman arrahiim,


Assalamualaikum Wrt. Wrb.


الحمد لله الذي جعل العلم أرفع الصفات الكمالية، والقائل بقوله الكريم "يرفع الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات". أشـهد أنّ لا إله إلاّالله وحده لاشـريك له، وأشـهد أنّ محمدا عبده ورسوله الذي يقول "من سلك طريقا يلتمس فيه علما سـهل الله له طريقا إلي الجنة" و"من خرج في طلب العلم فهو في سبيل الله حتيّ يرجع". اللـهمّ صل وسلّم وبارك علي سيدنا محمد النبي الأمي وعلي آله وصحبه أجمعين ومن تبعهم بإحسان إله يوم الدين.


Hadirin yang saya hormati,


Pada pagi hari ini saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah (swt), atas rahmat, berkah dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh dengan berkah ini, amin. Terima kasih saya ucapkan kepada pembagi acara atas penghormatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sambutan atau pidato dalam rangka Ta’aruf Week atau masa orientasi sekolah Madrasah Tsanawiyyah Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik yang kita cintai ini.


Hari ini pada bulan Juli, 2008 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah, sebab mulai tahun ini kita sudah bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tingkat Tsanawiyyah seperti sekolah sekolah lain yang ada di daerah Gresik. Berdirinya Madrasah Tsanawiyah al-Ishlah di Pondok Pesantren al-Ishlah ini merupakan suatu proses alamiah yang terjadi akibat dari perkembangan dan dimanika kehidupan masyarakat yang dari hari ke hari terus berkembang menuju kepada sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang lebih maju dari hari hari yang sudah berlalu, idealnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini dan seterusnya dan seterusnya, sebagaimana dikatakan oleh para ulama salaf al-salih:


من كان يومُه خيرا مِن أمسه فهو رابح، ومَن كان يومُه مِثلَ أمسه فهو مغبون أو خاسر، ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون.


“Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung, dan barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi, dan barang siapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia adalah orang yang tercela.”


Sebagai akibat dari dinamika dan perkembangan kehidupan manusia yang terus selalu berusaha untuk mencapai kemajuan dan kebaikan, maka adalah hal yang wajar bila kemudian Pondok Pesantren al-Ishlah mendirikan Madrasah Tsanawiyyah guna menuju kepada sesuatu yang lebih baik dari hari kemarin.


Bermula dari keinginan beberapa santri yang ingin belajar dan memperdalam ilmu agama kepada Bapak Kyai, mereka kemudian mendirikan rumah rumah kecil di sekitar rumah Bapak Kyai, seiring dengan perkembangan proses belajar mengajar pada waktu itu, maka didirikanlah Madarasah Diniyyah al-Ishlah dengan sistem klasikal. Memasuki millennium ketiga ini Pondok Peasantren al-Ishlah Bungah mencoba mengintegrasikan pendidikan pondok pesantren ke dalam sistem Pendidikan Nasional dengan mendirikan Madrasah Tsanawiyyah al-Ishlah terpadu, di mana para santri diharapkan dapat tinggal di asrama selama 24 jam. Pendidikan dan pengajaran full day school ini mempunyai aktivitas dan kurikulum terpadu yang memadukan antara materi pelajaran umum dan materi pelajaran agama dengan mengembangkan prinsip learning by doing dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengajarannya sebagai pengembangan dari Madrasah Diniyyah yang sudah lama ada.


Prinsip dan metode pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah ini sebagaimana dikatakan oleh pendirinya al-Mukarram Bapak KH. Ahmad Maimun Adnan menerapkan lima tahapan dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran:

  1. التربية بالقدوة

1. Mendidik dengan memberi contoh yang baik

  1. التربية بالعادة

2. Mendidik dengan cara membiasakan yang baik

  1. التربية بالموعظة

3. Mendidik dengan cara member nasihat dan bimbingan

  1. التربية بالمراقبة

4. Mendidik dengan cara memberikan pengawasan

  1. التربية بالعقوبة

5. Mendidik dengan cara memberikan hukuman atas suatu kesalahan


Model pendidikan dengan memberi contoh dan suri tauladan yang baik adalah cara yang paling efektif dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Dengan contoh dan suri tauladan yang baik, diharapkan mampu memberi pengaruh positif terhadap para santri dan anak didik pondok, sehingga mereka dapat meneladani dan mengikuti sunnah sunnah pondok dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab dengan mengambil tuntunan dari al-Qur’an surah (Yasin: 21)

اتَّبِعُوا مَن لاَّ يَسْأَلُكُمْ أَجْراً وَهُم مُّهْتَدُونَ.


Contoh dan suri tauladan yang baik harus diikuti dan diiringi dengan adat kebiasaan yang baik dan dibiasakan di dalam praktek sehari hari, karena itu prinsip dan metode pendidikan dan pengajaran yang kedua di Pondok Pesantren al-Ishlah ini adalah mendidik dengan cara membiasakan kebiasaan dan adat istiadat yang baik dan shaleh. Dengan melakukan praktek terus menerus, lama lama akan menjadi kebiasaan dan adat istiadat, sebagaimana pepatah mengatakan “Practice Makes Perfect”. Adat kebiasaan ini akan menjadi karakter dan watak seseorang di dalam hidupnya yang akan menentukan pencapaian dan keberhasilan seseorang. Bila kita melakukan suatu adat kebiasaan yang baik secara terus menerus, maka pasti kita akan mencapai derajat dan keberhasilan sesuai dengan apa yang kita kerjakan dan perjuangkan al-Shaikh Imam Shafi’i berkata dalam baitnya:


بقدرالكدّ تُكتَسبُ المعالي ومن طلب العُليَ سَـهِرَ اللَّيَالي

ومن طلب العُلَي مِن غيركدٍّ أضاع العمر في طلب المحال.


“Tingkat pencapaian keberhasilan seseorang itu sesuai dengan tingkat perjuangan dan kerja keras yang ia lakukan, barang siapa yang ingin mendapatkan derajat dan keberhasilan, maka hendaknya ia melakukan kerja keras dan berjuang. Dan barang siapa yang ingin mendapatkan derajat dan keberhasilan tanpa perjuangan dan kerja keras, maka ia hanya menyia-nyiakan hidup dan umurnya untuk mendapatkan sesuatu yang mustahil.”


Memang untuk menciptakan kebiasaan dan adat istiadat yang baik itu memerlukan kerja keras dan perjuangan, mulai dari pembiasaan bangun pagi pagi untuk menunaikan sholat Subuh, berdisiplin masuk kelas, berdisiplin untuk membersihkan ruang kelas, kamar dan lingkungan tempat kita tinggal sampai berdisiplin untuk membiasakan diri meminta izin bila keluar pondok. Ini semua demi terciptanya adat kebiasaan yang baik di Pondok Pesantren al-Ishlah yang kita cintai ini. Tanpa kerja keras, tanpa perjuangan sesuatu itu akan mustahil untuk kita dapatkan, mustahil kita capai dan akhirnya sia sia.


Bila dengan contoh dan suri tauladan serta adat kebiasaan yang baik juga masih belum berjalan, maka harus ada nasihat dan bimbingan agar para santri dan anak didik dapat berjalan sesuai dengan sunnah sunnah Pondok Pesantren al-Ishlah yang sudah ditetapkan, dan ini adalah prinsip dan metode pendidikan yang ketiga.


Yang keempat adalah dengan memberikan pengawasan terhadap hal hal yang tidak sesuai dan melenceng dari jalur yang sudah ditetapkan di pondok. Bila dengan nasihat dan pengawasan yang sudah berjalan, ternyata masih ada yang perlu diluruskan, maka harus ada sanksi dan hukuman sebagai tindakan terakhir, agar kesalahan serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan belajar mengajar tetap terjaga..


Hadirin yang saya hormati,


Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah adalah tempat untuk ber-tafaqquh fi ad-diin wa li takuuna kalimatullahi hiy al-ulya, tempat berjuang dalam memerangi kebodohan dan keterbelakangan, tempat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar serta tempat untuk mengembangkan kepribadian yang tangguh dan ulet, kepribadian yang integratif, berwawasan luas yang mampu menjawab tantangan dan tuntutan hidup dalam konteks ruang dan waktu yang ada dan dalam bingkai nilai-nilai ajaran Islam. Dengan tekad yang kuat, berjuang dan bekerja keras, kita berdo’a dan berharap bahwa Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah diberi kemampuan oleh Allah (swt) untuk melakukan tugasnya mendidik para santri sedemikian rupa dan berusaha untuk mampu melahirkan generasi Muslim masa depan seperti yang kita harapkan. Semoga Allah (swt) menjadikan Pondok Pesantren al-Ishlah ini tempat untuk berjuang fi-sabilillah, tempat belajar dan mengajar yang penuh berkah dan rahmat serta hidayah Allah (swt), serta tempat untuk berkorban dengah penuh keikhlasan dan keadilan baik berupa harta benda, pikiran serta jiwa dan raga, dengan mengedepankan nilai nilai Islam.


Dengan berdirinya Madrasah Tsanawiyyah al-Ishlah ini, bukan berarti tugas kita sudah selesai, perjalanan kita masih panjang, terutama untuk menjadikan segala sesuatunya menuju kepada yang lebih baik lagi. Ke depan kita berharap bahwa kita dapat menerapkan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari hari di dalam Pondok Pesantren al-Ishlah dan akan kita tingkatkan lagi kemampuan berbahasa kita sampai ke tingkat di mana kita akan mampu memahami tulisan bahasa tersebut dengan baik dan benar, sebab bahasa adalah kunci dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.


Berdirinya Madrasah Tsanawiyyah al-Ishlah bukanlah untuk melakukan persaingan dan kompetisi dengan lembaga pendidikan yang sudah ada, akan tetapi keberadaan Madarasah Tsanawiyyah al-Ishlah adalah untuk melakukan synergi dengan lembaga lembaga pendidikan yang lain untuk bersama sama, saling bahu membahu berjuang dan bekerja keras dalam rangka mencerdaskan bangsa dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta mencapai terbentuknya manusai Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa (IMTAQ), berilmu pengetahuan dan pandai teknologi (IPTEK) serta berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab baik terhadap dirinya, agama, masyarakat, bangsa dan Negara dan sejalan dengan rumusan dan tujuan Pendidikan Nasional bangsa Indonesia.


Kami yakin dan percaya bahwa kegiatan pendidikan dan pengajaran yang ada di Pondok Pesantren al-Ishlah -dengan sistem kurikulum terpadunya dan full day schoolnya- mampu menjadi kunci keberhasilan dalam melakukan transformasi sosio-budaya, sosio-politik dan sosio-ekonomi yang akan menghantarkan para pelajar, santri dan masyarakat di sekitar pondok untuk dapat menikmati taraf kehidupan yang lebih baik menuju masyarakat yang adil dan makmur serta mendapatkan rahmat dan berkah serta petunjuk ilahi rabbi. Amin.


Demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan dalam rangka Masa Orientasi Sekolah di Madarasah Tsanawiyyah al-Ishlah di Pondok Pesantren al-Ishlah Bungah Gresik, semoga bermanfaat teutama bagi diri saya pribadi. Hadaana allahu wa-iyyakum. Wa billahi t-taufiq wal hidayah.


Wssalamualaikum Wrt. Wrb.